Cegah Kekerasan Seksual, Mahasiswa Administrasi Publik Masuk Pansel PPKS

Yogyakarta

Kekerasan seksual marak terjadi di kampus. Berdasarkan Survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023, terdapat 65 kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Berbagai upaya, terutama kalangan perguruan tinggi berusaha memeranginya dengan pencegahan kekerasan seksual, penanganan kekerasan seksual, hingga membangun lingkungan kampus yang aman dan nyaman. Kondisi inilah yang mendorong Ananda Fikri Sulistyo, mahasiswa  Prodi  Administrasi Publik tertarik untuk menjadi bagian Panitia Seleksi  (Pansel) Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

Universitas, kata Nanda, mempunyai tanggungjawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh civitas akademik termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan. Dengan dibentuknya Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual maka akan berperan penting untuk mencegah kekerasan seksual, penanganan kekerasan seksual, hingga membangun lingkungan kampus yang aman dan nyaman.

Minimnya keterlibatan laki-laki dalam upaya pencegahan kekerasan seksual berbasis gender adalah salah satu faktor yang membutuhkan perhatian lebih. Hingga kini sebagian besar masih berfokus pada pemberdayaan perempuan dan belum cukup menyasar pada akar persoalan yakni norma maupun relasi gender laki-laki dan perempuan yang setara. Dengan melibatkan laki-laki, nantinya turut mengajak kaum laki-laki untuk lebih peduli atas isu kekerasan seksual.

“Banyaknya penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan seksual didominasi perempuan, sedang pelakunya mayoritas laki-laki,” tambahnya.

Ananda yang saat ini duduk di semester 6 Program Studi Administrasi Publik, senang terlibat dalam kepanitiaan tersebut karena dapat banyak belajar tentang isu kekerasan seksual dan cara menanggulanginya. Dengan kegiatan positif ini, Nanda ingin agar semakin banyak civitas akademika, khususnya mahasiswa untuk bersama-sama memerangi kekerasan seksual di kampus.(okt)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *