Kena Random Checking, Jepang Trip Selanjutnya (2-Habis)

Yogyakarta

Traveling ke luar negeri sendirian tidak selalu menyenangkan. Ada risiko-risiko yang harus ditanggung. Ini juga yang dirasakan staf Tendik Rektorat Universitas Widya Mataram, Sulhan Qumarudin. Dia mengaku punya pengalaman tidak mengenakkan saat melancong ke luar negeri belum lama ini. Pengalaman pahit itu adalah terkena random security checking.

Ya, random checking memang menjadi salah satu momok menakutkan bagi kalangan traveler. Sebab jika apes, risiko terburuknya hingga deportasi. Pengalaman yang membuat jantung Sulhan dag dig dug ini saat dia tiba di Hongkong, Mei 2023 lalu. Petugas imigrasi memeriksa secara khusus sesaat tiba di bandara.

”Salah satu pengalaman tidak mengenakan ya kena random checking. Sepertinya petugas curiga karena saya hanya berpergian sendiri,” ucap Sulhan.

Beruntung, Sulhan lolos dan tidak sampai dipulangkan ke Indonesia. Yang menyelamatkan dalam pemeriksaan itu karena dia menyimpan uang cash sebesar 2.000 Hong Kong Dollar. ”Saya nyimpan uang cash yang cukup. Sehingga petugas percaya,” tambah Sulhan saat berbincang di ruang kerja Kaprodi Administrasi Publik, belum lama ini.

Meski berangkat sendiri, di sejumlah negara tujuan dia bertemu dengan banyak traveler untuk bersama-sama menikmati tempat wisata. ”Pengalaman yang menyenangkan ya bisa bareng-bareng dengan turis dari negara lain. Saat itu saya gabung dengan turis dari Maroko,” bebernya lagi.

Dalam perjalan wisata ke luar negeri pada Mei 2023 lalu, dia mengunjungi empat negara.  Di Singapura, dia berkunjung ke Merlion Park, Marina Bay Sands, Masjid Sultan, Orchard Road dan Jewel Changi Airport. Sedangkan tujuan wisata ke Hongkong dia menikmati Victoria Bay, Avenue of Stars Hongkong, Victoria Peak, Kowloon Walled City Park, Ladies Market dan Nathan Road. Largo de Senado, Ruins of St. Paul, Venetian Macao Casino, Parisian Macao, The Londoner Macao adalah destinasi yang ada di Macau. Sementara saat di Malaysia dia berkunjung ke  Petronas Twin Towers (KLCC), Bukit Bintang, Batu Caves, Dataran Merdeka Kuala Lumpur dan Kasturi Walk.

Lantas, berapa biaya yang dikeluarkan saat berkeliling ke empat negara tersebut? Sulhan mengaku menyiapkan budget sekitar Rp8 juta yang bersumber dari tabungannya.  ”Trip selanjutnya insyaAllah pengen ke Jepang,” tutupnya. (haj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *